tag:blogger.com,1999:blog-69472620868200526072024-02-20T19:01:37.186+07:00The Reseller of Getting RichReseller, Advertiser, Bronrich, Finansial, Psikologi Kaya, Kecerdasan Dollar, Spiritualitas Kaya, Wisdom, Rich, Bisnis, Kekayaan, etc.Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-118491262485545422009-04-06T08:39:00.001+07:002019-07-08T11:13:22.652+07:00Biasa Ala Orang yang Diamanahi Jabatan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td style="font: inherit;" valign="top"><div align="center">
</div>
<br />
</td></tr>
</tbody></table>
<strong style="color: blue; font-family: art; text-indent: 0cm;">Biasa Ala Orang yang Diamanahi Jabatan</strong> <br />
<div class="MsoNormal">
<strong><br />Oleh Arda Dinata</strong></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Jabatan diartikan sebagai pekerjaan (tugas) dalam pemerintahan atau organisasi. Orang yang memegang jabatan penting itu, dinamakan pejabat/ penguasa. Di sini, orang yang diamanahi jabatan menjadi sesuatu yang potensial. Yakni bisa menjadi jalan kemulyaan, bila mampu menunaikan amanah (jabatan) itu sesuai tuntunan-Nya. Sebaliknya, menjadi bencana bila kita tidak mampu dan berhati-hati menjaga amanah itu.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Dalam pandangan KH Miftah Faridl, diantara sekian banyak penyakit yang paling berbahaya jika hinggap pada diri penguasa (baca: penjabat-Pen) adalah jika ia sudah merasa berkuasa. Jika seorang penguasa kemasukan nafsu ingin berkuasa dan mulai mengkuasai, tidak ada lagi kekuasaan lain yang diakui dan dipatuhinya, maka sikap ini tdak saja membahayakan kehidupan masyarakat dan negara, tapi juga mengancam perdamaian dunia. Pejabat seperti ini, jelas-jelas akan mendapatkan buah kerugian.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Untuk mencegah hal itu, setiap kita harus bisa memagari pejabat agar tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk mengembangbiakkan penyakit ini pada dirinya. Harus diciptakan sebuah sistem yang memungkinkan seorang penguasa tunduk pada hukum-hukum Allah dan Rasulnya. Sikap demikian, tentunya akan lahir dari seorang pejabat yang benar-benar memfungsikan amanah itu sesuai dengan ketentuan-Nya. Inilah sikap biasa ala orang yang diamanahi jabatan.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Berkait dengan itu, Allah SWT dalam Alquran menetapkan bahwa: <i>"…. (kaum muslimin adalah) orang-orang yang jika Kami beri mereka kekuasaan di muka bumi, niscaya mereka dirikan shalat, tunaikan zakat, menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar ….."</i> (QS. 22: 41).<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Ayat di atas, jelas-jelas bahwa orang yang diamanahi jabatan (kekuasaan) harus terbiasa menjalankan perintah-Nya dan menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar. Selain itu, amanah jabatannya akan ia posisikan dalam koridor untuk mencapai derajat takwa, karena hanya itulah kemulyaan dalam pandangan-Nya (baca: QS. 49: 13).<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Untuk itu, biasa ala pejabat harusnya akan melahirkan perilaku yang jauh dari kesombongan dan kemungkaran. Baginya, jabatan hanya sebagai jalan mencapai kemulyaan di hadapan-Nya. Dan kelihatannya, penyimpangan para pejabat dewasa ini, adalah akibat hilangnya atas kesadaran moral seperti itu.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Pada tatanan ini, kiranya patut direnungkan dan dikedepankan apa yang dinasehatkan Kiai kepada seorang muridnya, yang telah mengemban jabatan sebagai khalifah (pimpinan) di suatu daerah. Nasehat ini, beliau sampaikan pada acara syukuran yang digelar di pesantren asuhan seorang Kiai, guru pejabat yang mengundangnya tersebut.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Nasehat untuk khalifah itu, ada tiga hal utama. <i>Pertama</i>, nasehat supaya menabung kesadaran dan berhemat kata-kata. Di tengah masyarakat yang sedang bingung memilih pegangan hidup untuk (belajar) berjamaah dan berjami'iyah secara baik, tentu kedua hal itu teramat penting dilakukan oleh pejabat dewasa ini.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;"><i><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;">Kedua</span></i><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;">, berupa menyadarkan seluruh tim sukses yang memberikan dukungan kepadanya, untuk mulai memainkan peran baru, yaitu tidak lagi hanya pendukung semata, tapi harus berperan sebagai pengawas utama atas jabatan yang diembannya. Peran ini begitu penting, biar perilakunya selalu terkontrol dan terawasi, agar berada dalam rel kebenaran-Nya.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;"><i><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;">Ketiga</span></i><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;">, keberhasilan yang digapai oleh seorang pejabat, sesungguhnya bukanlah dihasilkan oleh dirinya sendiri, melainkan keberhasilan yang dikondisikan oleh Allah dan memperoleh respons positif seluruh rakyat, masyarakat yang dipimpinnya. Pencapaian itu, tidak lain karena ia diberi kemampuan oleh Allah untuk menegakkan sikap <i>amanah</i>, <i>shiddiq</i>, <i>fathonah</i>, dan <i>tabligh</i> secara tepat. Untuk itu, ia harus banyak-banyak bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya tersebut.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Setidaknya, dengan ketiga nasehat Kiai itu, akan dapat membantu mewujudkan sikap biasa ala orang yang diserahi jabatan seperti yang diharapkan dalam QS. (22): 41 dan QS. (49): 13.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><em>Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, </em></strong></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-54386166328396151742009-04-06T00:20:00.001+07:002019-07-08T11:14:15.816+07:00Empat Sikap Pribadi Pantang Menyerah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="EN-GB" style="color: blue;"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: small;">Empat Sikap Pribadi Pantang Menyerah<br />Oleh Arda Dinata</span></span></b><span lang="EN-GB" style="color: blue;"><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman; font-size: small;">Alam dan isinya ini tercipta secara berpasangsan, sehingga melahirkan hukum tarik menarik. Artinya konsisi alam ini akan selalu dinamis dengan kehendak-Nya. Begitupun dengan menjalankan bisnis, pasti ada yang namanya naik-turun. untuk itu, kita harus jadi pribadi yang pantang menyerah.<br /><br />Pribadi pantang menyerah (tangguh) adalah pribadi yang tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi dan menimpanya. Pribadinya mengangap sesuatu yang terjadi itu dari segi positifnya.<br /><br />seseorang menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya kuat. seseorang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, seseorang sukses, karena ia memiliki keinginan sukses. Dan seseorang gagal, karena ia berbuat gagal. Dalam hal ini, bila kita ingin SUKSES DI DYNASIS, maka caranya tidak lain dalam diri kita harus yakin bahwa bisnis di DYNASIS ini adalah jalan yang harus kita lakukan secara maksimal mungkin. Yakni bekerja secara cermat, tepat dan benar dalam mengembangkan bisnis ini. Inilah sebuah bisnis yang menurut saya adalah BISNIS POHON PAHALA. Artinya semakin pohon itu berkembang, maka akar-akarnya makin kuat dan memiliki cabang yang banyak sehingga memberikan perlindungan pada orang yang ada di sekitarnya. Bisnis Dynasispun, sama. Bisnis ini jelas-jelas mengandalakan (bonus terbesarnya) dari kebesaran pohon jaringannya. INILAH YANG HARUS KITA LAKUKAN.<br /><br />Untuk mencapai itu, maka diperlukan paling tidak 4 sikap pantang menyarah bagi para membernya melalu pola pikir positif dalam menjalankan bisnis ini. Pertama, berpikir positif kepada Sang Pencipta. Kita ikut bisnis ini, yakin atas petujuk dari Allah. Untukitu kita harus bersyukur dan menjalankannya dengan betul2, semata mengharap ridha-Nya.<br /><br />Kedua, berpikir positif pada diri sendiri. Kita harus yakin bahwa kita memiliki kemampuan untuk menjalankan bisnis ini secara sukses. Ingat bahwa setiap kita adalah seorang juara bagi diri kita sendiri. Untuk itu, kita harus yakin dan benar-benar dalam menjalankan bisnis ini. Dan yang pasti kita memiliki keunikan tersendiri dalam menjalankan bisnis ini. Hanya orang-orang yang mau belajarlah yang dapat menjadi orang unik yang sukses.<br /><br />Ketiga, berpikir positif pada orang lain. Orang lain itu,dalam bisnis ini adalah perusahan Dynasis yang memberi fasilitas bisnis ini. Saya yakin perusahaan ini tidak mau rugi, sehingga akan selalu mengembangkan bisnis ini dan Dyanisis harus sadar betul bahwa para member ini adalah merupakan aset potensial bisnisnya. Dan ini harus selalu mendapat perhatiannya. Ini adalah bisnis jaringan Bung! Selain itu, orang lain itu juga adalah para up line kita yang telah memperkenalkan bisnis ini pada kita. Melalui merekalah kita pertama kali mengenal dan menjalankan bisnis di Dynasis. Untuk itu, saya yakin mereka tidak mungkin menjerumuskan para down line-nya. Ok..!!!! Dan terakhir, orang lain itu adalah para down line kita, karena merekalah jaringan bisnis ini terus berkembang, berkembang dan berkembang lagi. Makanya, kita harus menjalin hubungan baik dengan mereka.<br /><br />Keempat, berpikir positif pada waktu. Setiap manusia diberi waktu yang sama. Hanya member2 yang produktif dan kreatiflah yang akan mampu mendapat bonus besar di bisnis ini. Untuk itu, kembangkalah terus jaringan bisnis ini dan didiklah mereka agar mandiri, karena ini yang membuat pundi-pundi BONUS di Bisnis ini.<br /><br />Akhirnya, selamat berjuang sahabat-sahabatku. ...!!!! KITA BERTEMU DI PUNCAK BONUS TERBESAR.... AMIN..<br />Salam buat jaringan groupku [AR6482] di JAKARTA, INDRAMAYU, PANGANDARAN, PRIANGAN, BANDUNG, SUKABUMI, dll.... Maju terus.....!<br /></span></span></div>
</div>
Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-1541574893837669562008-09-06T15:16:00.000+07:002019-07-08T11:14:41.405+07:00Meraih Kesuksesan Hidup Dengan Kesabaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; font-size: 16pt;">Oleh ARDA DINATA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; font-size: 16pt;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<i><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">“Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi orang yang melangkah tanpa tergesa-gesa dan tidak ada penghargaan yang tidak dapat diraih bagi orang yang mempersiapkan diri untuk mendapatkannya dengan kesabaran.” </span></i><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(Bruyere).<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText2" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>DALAM</span></b><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"> hidup ini begitu banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Bagi mereka yang tidak sabar, maka siap-siap untuk dikecewakan oleh tindakannya itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText2" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText2" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana pun. Terkait dengan ini, pantas saja seorang bijak pernah mengatakan, “Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku Anda, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan oleh mereka dalam meraih sukses.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(1) Mau mengambil risiko. Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(2). Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia. Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(3) Menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(4) Menjadi pelajar seumur hidup. Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(5) Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan. Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(6) Memotivasi diri sendiri. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">(7) Tidak bekerja setengah-setengah. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha. Anda ingin sukses? Maka, tanamkanlah dalam diri Anda nilai-nilai kesabaran dan lakukan kiat-kiat tersebut sebagai realisasi kesabaran Anda. Waallahu a’lam. ***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';"><o:p> </o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "bookman old style"; mso-bidi-font-family: 'Bookman Old Style';">Penulis Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<em><span style="color: #3333ff; font-family: "century schoolbook"; font-style: normal;"><o:p> </o:p></span></em></div>
</div>
Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-22716698456871901342008-09-06T14:39:00.000+07:002019-07-08T11:16:12.897+07:00Wirausahawan, Jadilah Seorang Achiever!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;">Oleh: ARDA DINATA<o:p></o:p></span></strong></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;">Email: </span></strong><a href="mailto:arda.dinata@gmail.com"><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;">arda.dinata@gmail.com</span></strong></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><o:p><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></strong></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<i><span style="font-family: "art"; font-size: 14pt;"><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;">HIDUP manusia itu berisi perjuangan. Perjuangan hidup itu sendiri berarti berusaha terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Aktivitas demikian, bagi umat Islam merupakan suatu kewajiban agama, bukan hanya tuntutan hidup semata-mata.<o:p></o:p></span></strong></span></i></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><span style="font-family: Bookman Old Style;">Adapun salah satu peran dalam hidup ini, diantaranya menjadi wirahusawan. Untuk meraih seorang wirausahawan yang sukses, memang bukan sesuatu yang mudah dan sering kali harus berhadapan dengan rintangan dan tantangan. Namun demikian, bukan berarti kita tidak mungkin mencapainya. Dalam hal ini, Allah SWT dalam Alquran memberi petunjuk kepada kita sebagai berikut: <i>“Apabila telah selesai shalat, maka hendaklah kalian bertebaran di muka bumi dan carilah karunia Allah, dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kalian memperoleh keberuntungan.”</i> (QS. 62: 10).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><o:p><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></strong></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong><span style="font-family: Bookman Old Style;">Ciri Achiever<o:p></o:p></span></strong></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><span style="font-family: Bookman Old Style;">Tokoh wirausahawan sukses itu, tidak lain adalah seorang achiever. <i>Who is Achiever? </i>Tingkah laku dan sikap seorang achiever itu akan mencerminkan dirinya sebagai bagian dari pemecah masalah; memandang sesuatu yang rumit menjadi sederhana; mampu memotivasi; adanya kendala menjadi peluang; sesuatu itu sulit, tapi mungkin; dan bangkit dari setiap kegagalan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><span style="font-family: Bookman Old Style;">Lawan dari achiever adalah looser. Tingkah laku dan sikap seorang looser, diantaranya adalah ia merupakan bagian dari masalah; sesuatu yang sederhana menjadi rumit; harus dimotivasi; peluang menjadi kendala; sesuatu itu mungkin, tapi sulit; dan tenggelam dalam setiap kegagalan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><span style="font-family: Bookman Old Style;">Memang, untuk mencapai pribadi seorang achiever itu tidak terbentuk hanya dengan “simsalabim”. Tapi, untuk membangunnya ia memerlukan proses yang amat panjang dan penuh kesabaran. Setidaknya, ada sepuluh ciri yang membentuk pribadi seseorang itu menjadi seorang achiever.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>1. Percaya diri. </strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Ciri ini perlu dimiliki oleh seorang achiever. Bagaimana ia akan dinilai dan menilai orang lain, kalau dirinya sendiri tidak percaya terhadap kemampuan yang diberikan Allah SWT pada dirinya. Adanya ketidak percayaan diri ini, ternyata dapat menghambat keberhasilan seseorang. Bagaimana pun percaya diri yang kita miliki itu, perlu kita syukuri dan dipelihara karena nilainya teramat mahal.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>2. Berani mengambil resiko. </strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Setiap tindakan itu mengandung resiko. Begitu juga dalam berwirausaha. Tapi, masalahnya kadangkala kita tidak memperhitungkan efek jangka panjang yang akan terjadi. Seorang achiever itu, ia mampu dan berani mengambil resiko dari setiap tindakannya. Hal itu, didasari dengan suatu pikiran yang matang dan telah dipertimbangkan efek positif dan negatifnya serta berfikir panjang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>3. Senang <i>ambiquitas </i>(mendua). </strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Ambiquitas di sini, bukan berarti ia plin-plan. Tapi, konsep mendua ini, berarti dia tidak hanya berpikir satu cara saja untuk mencapai visi dan keinginan yang telah terpatri dalam jiwanya. Ia berusaha untuk dapat menyelesaikan setiap masalah dan mencapai cita-cita yang akan diraihnya. Dalam pikirannya, tidak ada kata gagal, susah, tidak bisa, tidak mungkin, dll. Sikap ini, mengajarkan kepada kita agar selalu optimis menatap masa depan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>4. Etos kerja kuat. </strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Kita harus selalu belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain. Kita melihat, bagaimana orang-orang Singapura begitu maju dan “kaya raya”, padahal kekayaan alamnya tidak sekaya negeri Indonesia. Kunci utamanya, ia memiliki etos kerja yang kuat. Orang-orang Singapura mempunyai prinsip, “Singapura adalah negaraku, tapi dunia adalah pasarku.” Atas dasar ini, Singapura walaupun negaranya kecil, tapi ia termasuk negara kaya. Ia tidak memikirkan batas-batas teritorial lagi untuk memasarkan hasil karyanya (baca: lebih-lebih sekarang di era globalisasi). Pertanyaannya, mau atau tidak kita meniru bangsa Singapuran dalam melakukan wirausha itu?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>5. Visi intuitif. </strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Kalau kita ingin menjadi seorang achiever, maka syarat ini harus telah ada dalam pola pikirnya. Wawasan dan pola pikir kita harus sudah terlatih berpikir jauh ke depan. Bagaimana dan apa yang akan dilakukan oleh kita satu tahun atau lima tahun ke depan. Hal ini, tentu harus sudah tergambar dalam benak seorang wirausahawan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>6. Ada keinginan kuat menjadi trampil <i>(konstan ritualiting). </i></strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Ketrampilan ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi profesional. Seorang achiever harus selalu berusaha menjadi trampil. Trampil di sini, tentu dikaitkan dengan bidang usaha yang akan dan atau yang sedang kita geluti saat ini. Bukankah, hanya orang-orang yang trampil dan profesionallah yang akan mampu meraih peluang di era globalisasi dewasa ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>7. Menerapkan prinsip-prinsip pergaulan <i>(human relation). </i></strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Almarhum Panglima Jenderal Sudirman, pernah berpesan, <i>“Kalau kita ingin menang, maka susunlah kekuatan. Kunci kekuatan itu ialah persatuan dan kesatuan. Langkah mencapai persatuan dan kesatuan, tidak lain kita harus sebarkan sayap ukhuwah atau silaturahmi sesama manusia.”</i> Makna dari pesan ini, tentu perlu kita tanamkan dalam kalbu, karena kekuatannya begitu luar biasa dalam mencapai sukses. Jadi, inti dari kemenangan adalah ukhuwah, silaturahmi, human relation sesama manusia. Dan yang terpenting dalam melakukan hubungan atau pergaulan itu adalah hendaknya selalu diniatkan secara ikhlas mengharap ridha-Nya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>8. Berpikir positif <i>(positif thingking). </i></strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Berpikir positif, berarti berhenti menyalahkan orang lain dan selalu mawas diri. Selain itu, kita juga hendaknya berusaha menghilangkan sifat menuntut, membandingkan dan mengeluh pada diri sendiri dan orang lain. Lebih dari itu, mereka yang berpikir positif ini akan memperlihatkan sikap berani mengambil hikmah dari setiap kejadian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>9. Berpikir besar <i>(back thingking). </i></strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Kalau kita ingin menjadi “besar,” maka paling tidak pertama-tama yang ada dari sekarang adalah kita harus bersikap seperti orang-orang besar (baca: orang-orang sukses). Demikian pula halnya bila kita ingin sukses, maka sikap kita harus dapat mencontoh apa-apa yang dilakukan oleh orang-orang sukses tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "art"; font-weight: normal;"><o:p><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Bookman Old Style;"><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><strong>10. Antusias. </strong></span><span style="font-family: "art"; font-weight: normal;">Seorang achiever adalah orang-orang yang memiliki antusiasme tinggi dalam mewujudkan cita-citanya. Bisnis itu bukan merupakan pertarungan orang-orang kaya, pandai, memiliki kedudukan, dll. semata-mata. Tapi lebih dari itu, ia adalah orang-orang antusias. Sehingga untuk mencapai perilaku antusias, maka kita hendaknya selalu bertindak antusias dan <i>insya</i> Allah anda akan menjadi antusias. Langkah selanjutnya, adalah gumuli pekerjaan anda itu, pelajari, tekuni, hidupi, dapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan akhirnya tanpa sadar anda akan menjadi antusias.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><o:p><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"> </span></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-family: "art"; font-size: 12pt;">Akhirnya dalam menggapai menjadi seorang wirausahawan yang sukses, syaratnya kita terlebih dahulu harus membangun dalam diri kita berupa sifat-sifat seperti yang telah dimiliki oleh seorang achiever di atas. Dengan diraihnya predikat pribadi seorang achiever dan berdoa terhadap Sang pemilik kesuksesan itu sendiri, yaitu Allah SWT, maka <i>insya</i> Allah predikat wirausahawan sukses dapat kita gapai. <i>Wallahu’alam</i>. (Bdg, 10/7/02)***</span><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="font-size: x-small;"> <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "art"; font-size: 12pt;"><o:p><span style="font-family: Times New Roman;"> </span></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><span style="font-family: Bookman Old Style;">Arda Dinata<i> adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, <a href="http://www.miqra.blogspot.com/">http://www.miqra.blogspot.com</a>.<o:p></o:p></i></span></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><u><span style="font-family: "art"; mso-bidi-font-family: Art;"><o:p><span style="text-decoration: none;"><span style="font-family: Bookman Old Style;"> </span></span></o:p></span></u></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
</div>
Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-38830753255820132392008-09-06T14:26:00.001+07:002019-07-08T11:16:40.739+07:00Sikap Manusia Dalam Mementaskan Hidup<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="color: black; font-size: 18;"><span style="font-family: "times new roman";"></span></span></b><br />
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="color: black; font-size: 18;"><span style="font-family: "times new roman";"><span style="color: black;"><span style="font-size: 100%;">Oleh ARDA दीनता</span></span></span></span></b></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="color: black; font-size: 18;"><span style="font-family: "times new roman";"><span style="color: black;"><span style="font-size: 100%;"><br />Biarkan hari-hari bertingkah semaunya। Buatlah diri ini rela ketika ketentuan-Nya bicara. Dan jangan gelisah dengan kisah malam. Tidak ada kisah dunia ini yang abadi. (Imam Syafi’i).</span></span></span></span></b></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="color: black; font-size: 18;"><span style="font-family: "times new roman";"><span style="color: black;"><span style="font-size: 100%;"><br />UNGKAPAN imam syafi’i tersebut, paling tidak merupakan obat penghilang kegelisahan hari-hari yang kita jalani। Memang, dunia ini bukan milik kita. Dunia ini milik Allah semata-mata. Dia yang berkehendak lagi punya ketetapan. Sehingga siapa pun orangnya tidak berhak “bertanya” mengapa Allah memutuskan ini dan itu terhadap kita. Namun, yang jelas justru kitalah yang kelak akan ditanya.</span></span></span></span></b></div>
<div class="MsoTitle" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="color: black; font-size: 18;"><span style="font-family: "times new roman";"><span style="color: black;"><span style="font-size: 100%;"><br /> <br /> Untuk itu, dalam mementaskan hidup, kita hanya berusaha untuk menyambungkan ikhtiar demi ikhtiar. Membentangkan rangkaian usaha maksimal kita. Di sini, perlu digaris bawahi bahwa pada ujung usaha dan puncak ikhtiar itu tidak lantas mesti langsung berhubungan dengan keberhasilan yang diusahakan.<br /> <br /> Artinya, apa pun kehendak Allah bagi seorang mukmin selalu baik. Apa pun wujud kehendak itu, baik yang menyenangkan (tentu baik untuk kita). Tapi, tidak sebatas itu, kehendak-Nya yang terlihat tidak menguntungkan pun ternyata ada kebaikan yang Allah “paksakan” bagi diri kita. Sebab, bukankah hanya Dia yang mengetahui sesuatu yang terbaik buat kita?<br /> <br /> Pokoknya, hidup adalah pilihan. Keberadaan nilai hidup itu sendiri sesungguhnya yang mengantarkan pilihan menjadi tidak sesederhana yang kita bayangkan. Permasalahannya ada pada bagaimana kita memandang dan menilai hidup itu. Bila hidup itu dipandang sebagai fase satu-satunya yang sementara bagi manusia sebelum memasuki dunia akhirat, maka otomatis pilihan apapun dalam hidup ini menjadi penting dan menentukan.<br /> <br /> Untuk itu, agar kita tidak salah memilih dalam mementaskan hidup, berikut ini ada tujuh langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, pelihara lintasan pikiran untuk tetap mengarah pada kebaikan. Lintasan pikiran adalah tangga pertama yang akan mengantarkan seseorang pada niat dan sikap. Dalam tahap ini semua orang akan mengalaminya (lintasan pikiran baik maupun yang buruk). Jika hanya sebatas lintasan berbuat buruk, itu wajar dan manusiawi. Allah SWT juga tidak mencatat hal itu sebagai suatu dosa. Namun bila kurang waspada, lintasan hati itu kerap berkembang menuju tahapan dialog batin (baca: dialog antara keinginan melakukan kebaikan atau keburukan). Terjadilah benturan antara bisikan setan untuk melakukan keburukan dengan bisikan malaikat dan akal sehat untuk tidak melakukan keburukan. Bila dalam benturan ini, nafsu keburukan dan bisikan setan yang menang, maka muncullah niat.<br /> <br /> Kedua, pertimbangan suatu pilihan dengan ilmu. Menentukan suatu pilihan pasti dengan timbangan informasi dan pengetahuan yang kita miliki. Informasi yang keliru atau minimnya pengetahuan akan membawa kita pada pilihan yang salah. Setidaknya, kita harus mengetahui kategori kesalahan yang termasuk dosa besar dan dosa kecil.<br /><br />Ibnu Quddamah dalam Minhajul Qashidin mengutip uraian tentang dosa besar yang disebutkan oleh Abu Thalib Al Makky. Katanya, “Dosa-dosa besar itu ada tujuh belas. Saya menghimpunnya dari sejumlah atsar. Empat macam ada di dalam hati, yaitu: syirik, terus-menerus melakukan kedurhakaan, putus asa dari rahmat Allah dan merasa aman dari tipu daya Allah. Empat macam ada di lidah, yaitu: kesaksian palsu, menuduh wanita yang baik-baik, minum khamar, makan harta anak yatim dengan zalim dan memakan riba. Dua macam ada di kemaluan yaitu zina dan seks dengan sejenis. Dua macam ada di tangan yaitu membunuh dan mencuri. Satu macam ada di kaki yaitu melarikan diri saat pertempuran. Satu macam ada di seluruh badan yaitu durhaka pada orangtua.”<br /> <br /> Ketiga, berdoa memohon petunjuk Allah. Permohonan petunjuk Allah saat kita memilih, adalah bukti dan cermin suasana iman yang sangat mempercayainya, membutuhkan, dan mengakui keagungan dan kuasa Allah dalam segala hal. Manusia sering keliru menentukan pilihan yang menurutnya baik. Ternyata di kemudian hari pilihan itu justru menjadi awal bencana baginya. Kita kadang menilai negatif, antipati, menolak sesuatu berdasarkan logika, pikiran yang terbatas. Tapi, ternyata hal itu justru mendatangkan manfaat yang sangat luar biasa untuk Allah. Allah berfirman, “Bisa jadi engkau membenci sesuatu padahal sesuatu yang engkau benci itu baik bagimu. Bisa jadi engkau menyukai sesuatu padahal sesuatu yang engkau sukai itu tidak baik bagimu.”<br /> <br /> Keempat, tumbuh dan pelihara perasaan takut pada Allah SWT. Rasa aman akan azab dari Allah juga dapat menyebabkan seseorang lalai dengan dosa, memudah-mudahkan kesalahan dan menunda-nunda pekerjaan baik, hingga akhirnya tenggelam dalam kemaksiatan. Allah SWT berfirman, “Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan seksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf: 97-99).<br /> <br /> Kelima, sadari bahwa hidup ini hanya sementara. Pilihan dalam hidup sangat dipengaruhi bagaimana kita memandang hidup. Panjang angan-angan, menumpuk mimpi, terlalu berobsesi pada kehidupan dunia, akan membawa orang lupa bahwa hidup ini sementara. Kondisi inilah yang akan menjadikan orang tidak mampu memandang secara benar dalam memilih.<br /> <br /> Keenam, tanamkan kekhawatiran su’ul khatimah. Takut dan khawatir itu bermacam-macam. Ada orang yang dalam hatinya dominan rasa takut terhadap kematian sebelum bertaubat. Ada orang yang merasa lebih takut condong pada kenikmatan dan beralih dari sikap istiqomah. Ada yang takut terhadap akhir hidup yang buruk. Yang paling tinggi adalah yang terakhir. Di antara orang yang takut adalah orang yang takut sakratul maut dan kepedihannya atau pertanyaan malaikat mungkar dan nakir. Takut meniti shirat, takut neraka dan kobarannya, takut tidak bisa masuk surga.<br /> <br /> Ketujuh, renungi pilihan-pilihan yang lalu. Bukan untuk sekedar merenung, menyesal dan kemudian melemparkan kesalahan pada nasib. Bukan juga untuk mengatakan, kenapa tidak begini, kenapa begitu. Perenungan yang kemudian membuka celah kata-kata jika begini, seandainya begitu, sama dengan membuka celah setan untuk menyesali hidup, merasa sangat bersalah dan bersikap putus asa. Sikap seperti itu tidak ada gunanya dan dilarang. Rasulullah dalam sebuah hadis mengingatkan bahwa perkataan “jika dan seandainya” itu adalah pintu bagi setan untuk mengganggu manusia.<br /> <br /> Akhirnya, semoga langkah-langkah penting tersebut dapat dilakukan dengan benar sehingga kita dapat mengarungi hidup yang penuh kegelapan ini. Dan pastikanlah usaha maupun sikap kita selaku manusia dalam mementaskan hidup ini diberi kesempatan untuk menjadi yang lebih baik oleh Allah SWT. Amin. Wallahu a’lam.***<br />Penulis Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.<br /><br />DAPATKAN ARTIKEL LAINYA TENTANG:<br />Menjadi Penulis Sukses, Mendapatkan Harta Karun, Menulis Buku, bisnis internet. Klik di bawah ini: <a href="http://www.penulissukses.com/?id=buku08">http://www.penulissukses.com?id=buku08</a><br /><br />Arda Dinata, adalah praktisi kesehatan, pengusaha inspirasi, pembicara, trainer, dan motivator di Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.<br />E-mail: <a href="mailto:arda.dinata@gmail.com">arda.dinata@gmail.com</a><br />Hp. 081.320.476048.<br /><a href="http://www.miqra.blogspot.com/">http://www.miqra.blogspot.com</a></span></span></span></span></b></div>
</div>
Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-22825058120834836362008-07-30T11:43:00.000+07:002008-07-30T11:47:48.759+07:00Extra Cash Online<strong><font size="5">Guaranteed Extra Cash Online<br /></font></strong>by: <font color="#990000">Peter V. Ruble</font><br /><br />For college students and other people who feel burned out trying to balance paying the bills and living at the same time, ads like these can prove to be irresistible. Many of them make perfect sense and easily hook you based on good concepts. Unfortunately, many times the product or service does not match the brilliance of a great idea for making money from home or through the Internet. As I’ve learned myself, the further you go down this road, the more excited you get. You basically get hooked, and if you aren’t careful, you will end up working hard and falling further into debt than you can imagine. Much like gambling, the lure of easy money and independence can make just about anyone fall prey to work at home scams that feed off your dreams to get to your wallet so they can go on to the next victim.<br /><br />Hopefully, you will never fall victim to these scam artists. However, the fact of the matter is that these scammers would not be wasting their time if they were not making any money. And as long as people continue to get mixed up in this business, these scammers are going to stick around to trick more and more people.<br /><br />The best way to keep a scammer’s claws away from your credit card is to do thorough research on each opportunity that you are considering. This means doing much more than simply reading a bit about it online. In my personal experience, I have been taken by companies who were savvy enough to pollute the Internet with staged testimonials, guarantees, questionable references to big name endorsements, and even appearances in the Better Business Bureau.<br /><br />A colleague of mine who invested in vending machine placement services even went so far as to physically go to the manufacturing plant to tour the warehouse as well as contact the Better Business Bureau of that state. What he received, in return, were twenty malfunctioning candy machines with a list of local businesses who had apparently agreed to receive them. Not only did none of these businesses know what he was talking about, many of them were hostile when he showed up to place them.<br /><br />What you want to do is check message boards such as the ASK section of Yahoo.com. Another simple method of weeding out the scams from the genuine opportunities is to go to a search engine and simply type in the company name followed by the word “scam”. If you do this, and you are barraged by an endless list of complaints, you my friend have found a nugget of gold in a sea of mud.<br /><br />In terms of the Better Business Bureau, it is best to contact them directly to ask about any complaints, and also find out how long a company has been listed. The Better Business Bureau operates state by state. They will be able to tell you if they have any complaints on file. If they do, you will want to avoid the opportunity at all costs. But if it appears that a company is doing business the right way, you can continue your own research.<br /><br />Being in the Business Bureau is not necessarily that hard to accomplish. Many scammers can use their money and connections to set up a front to initially qualify for the Better Business Bureau just long enough for them to collect their cash from unsuspecting victims, close shop, create a new identity and start again.<br /><br />Before you decide to do anything, attempt to get in touch with the company that you are interested in. Can you get a human being on the phone? Do they have an actually physical address? How long does it take them to respond to your e-mails, if at all? If you cannot even talk to the company before you start, there is not chance that they will be around when you really need them. I once made quite a bit of money selling vacation vouchers on auction sites. The marketing plan was sound, and the money saving vouchers was a hit. Only problem was, I could never get in touch with their customer service department to handle my customer inquiries and complaints once I realized that the promises that existed in writing on the vouchers were misleading at best. This proved to be such a problem that it took me over a year to recover from the negative publicity on my auction site.<br /><br />Of course, there are legitimate home based businesses out there. With the Internet and all the low cost, web producing tools available, there seems to be a renaissance in entrepreneurship. Basically, just find a product or service you can market online, and do your research. Sell on EBay if you don’t want to build your own website. You can have a website their and all search engine marketing is already done by EBay. The Small Business Association has an office in downtown Tacoma and contains invaluable information on their website <a class="hft-urls" href="http://www.sba.com/"><font color="#000099">http://www.sba.com</font></a>. Since small business is the backbone of our country economically, sources such as these are eager to help you create a plan with realistic expectations.<br /><br />However, like anything else worthwhile, you have to do your homework and work hard at it. The problem is that too many people make you think you can practically go online and make money just clicking on a mouse. You want to steer clear of any business that asks to you to pay for their “Top Secret” e-book that will teach you how to make an automated income.”<br /><br />Think about it, if you are in dire need of cash, can you imagine any other situation in which you would not only work for free, but pay for the privilege to work. There are no magic formals or secrets worth paying for. All of the information in these e-books can be found for free through your own research if you have common internet skills.<br /><br />If you don’t want to work hard and just make a few easy extra bucks without donating your blood or volunteering to be a guinea pig, it is possible to make some good extra money filling out online surveys or through mystery shopping. There are real opportunities out there which require no fee to get started. Not only that, several of them will even give you a $5 bonus just for signing up. If a company such as this is legitimate, they would be making lots of money through the success of its members. Companies that require that $49.97 start up fee only make money through the fee and only want to teach you how to get other people to do the same. The products are all useless lists and general information that anyone with a functioning mind could figure out on their own, or get for free by doing their own research.Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-29629929887472990772008-07-30T11:39:00.000+07:002008-07-30T11:41:11.554+07:00RICH Mean To YouWhat Does RICH Mean To You? by: Paul Mara<br />addthis_pub = 'articlecity';<br />addthis_logo = 'http://www.articlecity.com/images/addthis.png';<br />addthis_logo_background = 'ffffff';<br />addthis_logo_color = '000000';<br />addthis_brand = 'ArticleCity.com';<br />addthis_options = 'email, favorites, delicious, digg, facebook, fark, furl, google, live, myweb, myspace, newsvine, reddit, slashdot, stumbleupon, technorati, twitter, more';<br /><a onmouseover="return addthis_open(this, '', '[URL]', '[TITLE]')" onclick="return addthis_sendto()" onmouseout="addthis_close()" href="http://www.addthis.com/bookmark.php"></a><br /><br />Have you ever been asked that question? I was! Back in 1979 while doing a “pressure cooker” course on selling with an insurance company! I wondered how relevant that question was, considering my personal and financial situation at the time. No wife! No job! I was a solo dad with three children, one of them a baby less than a year old. “You must be kidding”, I thought to myself at the time! What relevance can that have to me learning to sell insurance policies? How naive I was! The course that followed had an unbelievably positive and a life changing effect on me. Although it only took affect several years later. The seed had been sown! You’re probably saying to yourself, “How can a course on selling life insurance have that much effect on anyone?” Well that Insurance Company was the one created by W Clement Stone. I found the course to be very challenging, because in New Zealand at that time we weren’t really aware of the “Hype” that Americans used to motivate their workers to perform at their optimum. It pleases me each time I think about it now, to know that I passed, top of the class and received a book as a reward, this book was already a best seller, but I’d never heard of it. Success Through a Positive Mental Attitude, of which W Clement Stone was co-author with Napoleon Hill. They shared their secrets on becoming wealthy and having a healthy, productive lifestyle, utilising the power of a "positive mental attitude". Sadly my motivation and my persistence waned and I stopped selling insurance. I kept all the information, studies and the book I had won. The “BOOK” Success Through a Positive Mental Attitude, which I never opened or read for probably 3 years. However I did continue two very positive things! I continued to read on a daily basis some of his quotes and I even put them on the wall. My two favourites were; “Success is achieved and maintained by those who try and keep trying” and “Whatever the mind of man can conceive and believe, it can achieve”. The second thing and the one which I believed the most important was “Goal Setting” I enjoyed the challenge and had learned enough during the course to realise its long term value. Life began to take several steps in the right direction not major ones, but positive ones. Several important things happened in my life over the next 12 years. Around 1981-2 I began reading, Through a Positive Mental Attitude, I applied so many of their ideas and formulae, and by 1992 mine and my families life had completely turned around, this included a wonderful wife and two more children and a list of goals I had made in 1986 after father passed away, became a reality. I had arrived finally, or so I thought, and was ready to respond to the question that still continued to bother me after all those years. What Does RICH Mean To You? I had some answers! That’s what I believed anyway! 1 - " A consistent income created from hard work 2 - " A healthy family 3 - " A loving wife and loving children 4 - "A nice car 5 - " A great holidays There are other things, but they are either directly or indirectly related to the above list. Even now when I look at that list it seems to have “hit the nail on the head”. Then within three years it all slowly began to fall apart, business wise, thankfully not family wise our “Polynesian Inheritance” is so strong, family always come first! Where was I going wrong? What was I doing wrong? Whose fault was it? Why now when we seemed so successful? A myriad of questions passed through my mind, I began to blame myself, I was making wrong decisions. I had begun a downward slide a personal one that took away my mental fortitude, my belief, my self-confidence, I lost motivation, the thing that really hurts me when I think back is that, “I didn’t really care anymore” I began to think that the world owed me, I was a good person so for that I should be rewarded. What a “Pity party”, darn pitiful is all I can say now! After all these years I am finally getting back on track! I realise that age and the new generation means I can never be what I was back then, why? Well that’s the past and I now live for today! Not tomorrow! I have found a “Certain Way” that has been available to each and every one of us for more than ninety years. Probably what W Clement Stone and Napoleon Hill and thousands of others used to become rich, but forgot to tell us some very vital points, whether they did it consciously or just took it for granted that we would figure it out, I am really not to sure. Want to find out as I have??? The real meaning of what “RICH” is, go to my website “Right Now” and find out how you to can have a “RICH” balanced and fulfilled life with “Prosperous Equilibrium”. PS. Get a “FREE COPY” about this “Certain Way”, with THE SCIENCE OF GETTING RICH check it out right now! <a class="hft-urls" href="http://www.prosperous-equilibrium.com/">http://www.prosperous-equilibrium.com/</a>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-65383733440013561072008-07-19T16:06:00.000+07:002008-07-19T16:08:07.019+07:00Attitude Is Everything!Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-71784348409231696262008-07-19T16:03:00.000+07:002008-07-19T16:04:43.775+07:00A Path to Wealth<p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt"><font face="Times New Roman">by Sharman Lawson<?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /><o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt"><o:p><font face="Times New Roman"> </font></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Have you ever thought of your path to wealth? Have you thought about your wealth goals and how you plan to obtain them? This is the time to review and evaluate to see what your goals are, and how you plan to achieve them this year. The first step is being specific about what you want to achieve. Next, you have to take actions that will line up with your goals. But most importantly you have to start thinking and acting like the wealthy person you want to be. How in the world do you expect to get the wealth you want if you have the same attitude, mentality, and linger in the same negative environment? When I talk about wealth, I'm not just talking about money. I'm talking about surrounding yourself with like-minded people, having balance and peace, and lacking nothing. The Encarta Dictionary defines wealth as a large amount of money, abundance, assets, and well-being. Therefore, wealth is monetary, physical, emotional, and spiritual. A Path to Wealth can be a holistic experience. <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Let's say you want to bring in $300,000 this year in new business, purchase real estate or be debt free by 2010. In order to reach your goal I suggest you ask yourself a few questions: <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Do you believe you are worthy of obtaining wealth? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Do you need other expertise or resources to make your journey easier? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Do you have someone to keep you accountable on your path to wealth? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Do you have fear and anxiety when you think of money? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Do you have a plan of action for each objective you need to reach? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Do you have a system in place to meet your goals? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Are you doing the necessary task and actions to reach your goals? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* Is your plan working for you -- if not, why not? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* What mindset, habits, spending, and saving patterns do you still have that are not supporting your goal? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* How can you think outside the box to create multiple streams of income to reach your goal? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">* How much time and energy do you use to focus on the end result instead of potential problems? <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Review your path to wealth. Be willing to change your thoughts and actions. If you need help, outside expertise or accountability -- get it! No more excuses. A Path to Wealth can be yours! <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt"><font face="Times New Roman">Sharman Lawson is a debt, money, personal finance coach, writer, and trainer. She is also the author of 12 Steps to Eliminate Debt Forever. Sharman Lawson and her husband paid off all their debt including their mortgage, in less than five years, on a combined income of less than $50,000 a year. <b>Contact Sharman Lawson at 770.429.9670 for a FREE 30 minute no obligation consultation</b>. Visit her website at www.freedomconceptsusa.com. <o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><b><span style="FONT-SIZE: 10pt"><a href="http://www.ideamarketers.com/library/feedback.cfm?articleid=270812"><font face="Times New Roman" color="#003399">Send Feedback</font></a></span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt"><font face="Times New Roman"> to Sharman Lawson<br />More Details about </font><a href="http://www.freedomconceptsusa.com/" target="resourcewindow"><font face="Times New Roman" color="#003399">How to save money now</font></a><font face="Times New Roman"> here. <o:p></o:p></font></span></p>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-13758342035146449022008-07-19T16:01:00.000+07:002008-07-19T16:02:32.226+07:005 Tips for Tough Times!<p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; LINE-HEIGHT: 14.4pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt"><font face="Times New Roman">by Sharman Lawson<?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /><o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Times are tough for a lot of people. With layoffs, less available jobs, a slow economy, and mounting debt, this is a good time to cut expenses, save, and start spending less money. Even when it appears as if there is no more room to save, there is always something you can eliminate, cutback on or find an alternative for. Keep reading -- Below are five tips that can help you scale back to find extra money in your budget to pay bills, pay off debt, and start saving. <o:p></o:p></span></p><p><b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Cut your phone bill</span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana"><br />Get rid of your landline if necessary, use your cell phone for your long distance calls, get rid of the add-on phone features that you never use such as three-way, speed dialing, and call forwarding. Have only the phone and features that you absolutely need not just want. Do you really need a cell phone? If so, do you need all those minutes? If not, get a cheaper cell phone plan.<o:p></o:p></span></p><p><b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Lower your energy cost</span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana"><br />Turn off lights and the TV when you leave a room. Run the dishwasher, dryer, and washer only when you have a full load. Turn down your hot water heater a few degrees, and save gas money by making fewer trips to run errands by doing more each time you're out. <o:p></o:p></span></p><p><b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Raise insurance deductibles</span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana"><br />Raise the deductible on your auto collision insurance to at least $1000 if you can. If your car is older and paid for consider dropping collision insurance all together. Raise your deductible on your home and medical insurance to reduce your monthly cost, and stash the difference in a higher interest money market account. <o:p></o:p></span></p><p><b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Practice preventative maintenance</span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana"><br />Get health and dental checkups regularly. If you own your own home change your furnace filter once a month, keep your gutters clean, and fix any minor problems before they become major problems. Do you own a car? Get your oil changed regularly to prevent repairs from taking place. If you rent, consider buying renter's insurance. Anything can happen, so take preventative measures now to avoid future loss.<o:p></o:p></span></p><p><b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Downscale your life</span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana"><br />Look at the "things" in your life. Is your home too big? Get something smaller and less expensive or get a roommate. Is your car too expensive? Sell it and get a less expensive car with less maintenance and insurance. Are premium cable, multiple cell phones, and hundreds of movies and CD's stealing your cash? Prioritize, eliminate or cut back things in your life that are not necessary. Is eating out putting you in the poor house? Cook more, eat better, and save on food by buying groceries. <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">The bottom line, in order the get through tough times now and in the future, you have to determine what are real needs and wants. Then decide that your priority is to make sure your needs are taken care of for you and your family. <o:p></o:p></span></p><p><span style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana">Try the above tips to trim down your spending. You will be amazed at how little adjustments and changes will free up extra money to get through tough times. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><span style="FONT-SIZE: 10pt"><font face="Times New Roman">Sharman Lawson is a debt, money, personal finance coach, writer, and trainer. She is also the author of 12 Steps to Eliminate Debt Forever. Sharman Lawson and her husband paid off all their debt including their mortgage, in less than five years, on a combined income of less than $50,000 a year. <b>Contact Sharman Lawson at 770.429.9670 for a FREE 30 minute no obligation consultation</b>. Visit her website at www.freedomconceptsusa.com. <o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><b><span style="FONT-SIZE: 10pt"><a href="http://www.ideamarketers.com/library/feedback.cfm?articleid=270812"><font face="Times New Roman" color="#003399">Send Feedback</font></a></span></b><span style="FONT-SIZE: 10pt"><font face="Times New Roman"> to Sharman Lawson<br />More Details about </font><a href="http://www.freedomconceptsusa.com/" target="resourcewindow"><font face="Times New Roman" color="#003399">How to save money now</font></a><font face="Times New Roman"> here. <o:p></o:p></font></span></p>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-16266378340026358052008-07-15T15:09:00.000+07:002008-07-15T15:10:02.854+07:00Bogus public fund management firms found<h2><a title="Bogus public fund management firms found" href="http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/15/bogus-public-fund-management-firms-found.html">Bogus public fund management firms found</a> </h2><p><span class="date">Tue, 07/15/2008 - 10:36 AM</span><br />A joint governmental team has uncovered 36 investment firms allegedly involved in the illegal collection and management of public funds. </p>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-20924610962446728672008-07-15T14:49:00.000+07:002008-07-15T14:50:31.212+07:00The Reseller of Getting Rich<p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><font face="Times New Roman"><strong>The Reseller of<span style="mso-spacerun: yes"> </span>Getting Rich</strong></font></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /><o:p><font face="Times New Roman"> </font></o:p></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><font face="Times New Roman">Reseller, Advertiser, Bronrich, Finansial, Psikologi Kaya, Kecerdasan Dollar, Spiritualitas Kaya, Wisdom, Rich, etc.</font></p>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-41033448466650630432008-05-21T16:39:00.000+07:002008-05-21T16:41:06.969+07:00PANDUAN KLIK-KLIK LINK DIBAYAR DOLLAR<strong>CARA MENDAFTAR<br />Untuk menjadi member “Bux.to” agar mendapatkan bayaran dari kegiatan yang anda lakukan, maka anda harus mengisi formulir pendaftaran secara online terlebih dahulu:<br />1. Silahkan buka www.bux.to/?r=ardadinata<br />2. Klik link “Register” yang ada di sudut kanan atas halaman depan situs “Bux.to”.<br />3. Lalu akan terbuka form registrasi online seperti pd gambar berikut:<br />- Username : Isi dengan 3-15 karakter (huruf/angka tanpa karakter khusus seperti @, #, dll.)<br />- Password : Isi dengan password (kata kunci) minimal 6 karakter, bisa kombinasi angka dan huruf yang hanya anda sendiri yang tahu (jangan diberitahukan kepada orang lain, dan jangan sampai anda lupa).<br />- Confirm Password : Isi kembali dengan password anda di atas.<br />- Email Address : Isi dengan alamat e-mail anda.<br />- Confirm Email Address : Isi kembali dengan alamat e-mail anda.<br />- AlertPay E-mail Address For Payments : Isi dengan alamat e-mail yang anda daftarkan di www.AlertPay.com.<br />Jika anda belum memiliki E-mail AlertPay (atau rekening AlertPay), silahkan buka window internet explorer baru dan ketik alamat www.alertpay.com lalu registrasi secara online.<br />(Setelah anda terdaftar di AlertPay maka anda bisa gunakan e-mail anda untuk mengirim atau menerima uang dari mana saja di seluruh dunia.<br />Anda juga bisa mengisi atau menerima uang menggunakan rekening e-gold dan paypal melalui rekening AlertPay anda.<br />Penjelasan lebih lengkap tentang rekening AlertPay ini bisa anda dapatkan di menu FAQ www.alertpay.com).<br />- Your Country : Pilih Indonesia di dalam daftar.<br />- Referrer (if any) : Ketik ardadinata (username saya sebagai referrer anda, tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih jika anda mengisi kotak isian ini dengan username saya tersebut).<br />Sebagai referrer anda, saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu anda jika menemui kendala sesuai kemampuan yang saya miliki. Anda bisa menghubungi saya melalui e-mail : reusenews@yahoo.com.<br />- Klik/centang kotak di depan tulisan I Accept the Terms of Service.<br />Sebagai tanda bahwa anda setuju terhadap segala aturan main dari Bux to.<br />- Security Code : Isi kotak isian dengan huruf acak yang ditampilkan.<br />Jika tampilan kode acak tersebut kurang jelas, silahkan klik link tulisan “Click to reload” yang ada di samping kode acak tersebut, dan secara otomatis kode acak akan berubah.<br />4. Klik tombol “Register” untuk mengirim form pendaftaran anda.<br />5. Cek e-mail anda, akan ada pemberitahuan otomatis yang akan dikirimkan ke e-mail anda jika pendaftaran anda telah diterima oleh pihak Bux to.<br /><br />CARA MELAKUKAN KLIK YANG DIBAYAR<br />1. Login ke member area anda, dengan mengklik link menu “login” yang ada di sebelah kanan atas halaman utama www.bux.to. Selanjutnya akan terbuka halaman login.<br />2. Masukkan “Username”, “Password”, “Security Code” pada kotak isian yang tersedia, lalu klik tombol “Login”. Selanjutnya anda akan memasuki Member Area anda.<br />3. Di member area anda, klik menu “Surf Ads”.<br />4. Selanjutnya akan terbuka halaman tempat link-link iklan website yang siap anda klik, dan setiap klik dapat bayaran $0.01.<br />Ada beberapa category yang tersedia seperti : Computer & Internet, Charity & Nonprofit, Shopping & Spending, Reference & Education, Travel & Accommodation, Arts & Entertainment, Business & Money, dan Health & Recreation. Setiap kategori terdiri dari 1 atau lebih link, dan ada sebagian kategori tidak terisi link iklan sama sekali. Pilihan category ini tergantung dari para pemasang iklan (advertiser). Yang perlu anda lakukan adalah mengklik satu per satu link iklan tersebut untuk mendapatkan bayaran.<br />Tetapi harus diingat, satu link iklan berdurasi 30 detik atau lebih tergantung kecepatan akses internet yang anda gunakan. Anda tidak boleh mengklik 2 link atau lebih sekaligus, karena otomatis akan muncul peringatan bahwa anda sementara mengklik 1 link yang sedang berjalan. Anda tidak akan mendapatkan bayaran jika anda mengklik 2 atau lebih link iklan secara bersamaan.<br />5. Klik salah satu (sebaiknya berurutan mulai dari atas) link iklan tersebut, maka akan terbuka halaman baru (window/tab baru).<br />Tampilan halaman akan terbagi menjadi 2 frame seperti gambar di atas. Frame di atas menunjukkan perhitungan waktu tampilan iklan yang berjalan secara otomatis dari hitungan 30 menuju angka 0 (perhitungan mundur).<br />6. Sambil menunggu hitungan 30 detik itu, anda bisa mengakses situs lain seperti buka e-mail, searching, chatting, dll. dengan membuka jendela (window) baru, yang penting situs “Bux.to” tetap online. Setelah sampai pada hitungan 0 maka akan muncul tulisan “Done” yang berarti anda sudah dihitung mengunjungi situs advertiser. Tetapi ingat jangan langsung tutup halaman tersebut sebelum muncul tanda checklist (a).<br />Anda belum dianggap menyelesaikan tugas dan dibayar $0.01 jika tanda checklist berwarna hijau itu belum muncul. Kadang-kadang juga yang muncul bukan tanda checklist berwarna hijau, tetapi tulisan “Not logged in”. Jika terjadi demikian, berarti anda tidak mendapatkan bayaran dari link iklan tersebut dan harus ulang lagi. Sebaiknya kembali ke member area dan klik kembali menu “Surf Ads” maka akan tampak dengan nyata link-link mana saja yang sudah anda klik dan mendapatkan bayaran dan mana yang belum. Link yang sudah diklik dan dapat bayaran, mendapat tanda coretan merah yang berarti link situs tersebut tidak bisa dikunjungi lagi untuk dapat bayaran dalam waktu 24 jam.<br />7. Lanjutkan kegiatan anda dengan mengklik link yang belum dikunjungi (yang tidak dicoret merah). Hanya itu yang perlu dilakukan untuk mendapatkan komisi $0.01 setiap link. Pada umumnya link yang anda klik hari ini, biasanya tetap berulang keesokan harinya. Hal ini disebabkan karena yang memasang iklan di “Bux.to” masih pemasang iklan (advertiser) yang itu-itu juga. Tidak perlu dipermasalahkan, yang penting mereka bersedia membayar kita dengan mengklik link iklan mereka.<br /><br />MELIHAT KOMISI / BAYARAN ANDA<br />Untuk mengecek berapa komisi yang anda dapatkan, baik dari kegiatan yang anda lakukan sendiri maupun dari hasil kegiatan yang dilakukan oleh team work (referral) anda, silahkan kembali ke member area dan klik menu “My Stats”, maka akan terbuka halaman yang memuat statistik penghasilan anda.<br />Contoh di atas adalah ketika saya baru memulai kegiatan ini dan baru memiliki team kerja (referral) 1 orang. Penghasilan saya saat anda membaca e-book ini mungkin sudah lebih banyak, karena saya setiap hari terus melakukan klik di sela-sela kesibukan saya mengecek e-mail dan melakukan kegiatan internet marketing secara online.<br />Nah, Jika anda tidak sabar lagi ingin mendapatkan hasil dari kegiatan online ini, silahkan segera daftar saat ini juga melalui link referral saya : http://www.bux.to/?r=ardadinata<br />Jadilah team work saya dan saya akan memberikan master e-book ini dalam format word sehingga anda bisa mengubah link yang ada dalam ebook ini menjadi link referral anda. Silahkan sebarkan e-book anda untuk mendapatkan team work sebanyak-banyaknya.<br /><br />CARA MENARIK KOMISI (WITHDRAWAL)<br />Setelah komisi anda mencapai $10 di account “Bux.to”, maka anda sudah bisa menarik ke rekening AlertPay anda dan selanjutnya ditransfer ke rekening e-gold atau rekening Paypal anda. Selanjutnya dirupiahkan melalui e-gold changer seperti di www.indochanger.com jika anda gunakan e-gold. Jika melalui Paypal, saat ini anda bisa cairkan langsung ke rekening bank anda, caranya bisa anda pelajari melalui member area Paypal anda. Saya sarankan pakai e-gold saja, lebih mudah dan gratis pula, asal anda memiliki rekening bank. Cara mendaftar di e-gold, indochanger, dan cara menukarkan e-gold menjadi rupiah dapat anda pelajari melalui e-book saya yang lain “Panduan Rekening E-Gold” yang bisa anda download<br />gratis melalui <a href="http://www.bukugratis.co.cc/">www.bukugratis.co.cc.</a> Cara menarik komisi yang telah anda kumpulkan:<br />1. Akses member area “Bux.to” dan klik menu “My Stats”<br />2. Cek jumlah balance account anda, jika benar telah mendapatkan min.<br />$10 berarti anda sudah bisa melakukan withdraw (penarikan).<br />3. Klik menu “Cashout/Convert” maka akan terbuka halaman untuk<br />melakukan penarikan komisi.<br />4. Klik link “Convert to Cash via AlertPay” jika anda ingin meng-uang-kan komisi anda. Atau anda juga bisa mengubah uang anda menjadi biaya iklan di “Bux.to” dengan mengklik link “Convert to Ads”.<br />5. Lalu anda cek di rekening AlertPay anda, jika sudah masuk maka anda bisa mentransfer uang tersebut ke rekening e-gold anda, lalu anda jual e-gold tersebut di www.indochanger.com.<br /><br />PENUTUP<br />Demikianlah bagaimana mendapatkan Dollar dari “kegiatan iseng-iseng” di internet ini, semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda mengalami kesulitan dalam memahami e-book ini atau memiliki pertanyaan, silahkan kirimkan melalui e-mail ke e-mail saya.<br />Saya akan berusaha membantu anda sesuai kemampuan dan pengalaman yang saya miliki.<br />Sekian dari saya, salam sukses selalu…<br /><br /><br /><br />Arda Dinata<br />reusenews@yahoo.co.id<br /><br />- Terima Kasih -</strong>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-17069853123679081722008-05-11T21:17:00.000+07:002008-05-11T21:26:27.233+07:00Jadilah Wanita Kaya<div align="justify"><span style="color:#3333ff;">Judul buku:"Rich Woman"<br />Penulis: Kim Kiyosaki<br />Penerbit: Gramedia Pustaka Utama<br />Tahun:2007<br />Tebal: xvii + 268 halaman </span></div><span style="color:#3333ff;"><div align="justify"><br />Wanita harus mempunyai pendapatan sendiri, supaya jangan tergantung pada pria. Lagi pula, cinta uang tidak selalu akar kejahatan, justru kekurangan uang yang mendorong orang berbuat jahat. Banyak pria yang terpaksa menjadi penjahat, banyak wanita yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) -hanya karena kekurangan uang. Maka jelas, kekurangan uang mendorong orang berbuat jahat. </div><div align="justify"><br />Statististik di Amerika Serikat membuktikan 47 persen dari wanita yang berusia 50 tahun ke atas, hidup melajang. Rata-rata waktu wanita tidak bekerja (tidak menghasilkan uang sendiri) 14,7 tahun-Sementara pria hanya 1,6 tahun. Ini artinya, secara keuangan, mayoritas perempuan sangat tergantung pada pria (suami). </div><div align="justify"><br />Sementara tingkat perceraian (divorce rate) di Amerika 54,8 persen. Siapa yang lebih banyak mengasuh anak? Tentu saja perempuan. Maka seharusnya perempuan harus membekali diri dengan sumber finansial, yang bisa menjamin kehidupan keluarga (andaikan ternyata bercerai).<br />Fakta-fakta ini diungkapkan Kim Kiyosaki (halaman 40-41). Pada tahun pertama perceraian 73 persen wanita mengalami masalah finansial. Untuk usia wanita manula (yang sudah bercerai), tiga dari empat wanita hidup miskin, padahal semasih menikah mereka tidak miskin. Karena usia rata-rata wanita 7-10 tahun lebih lama dari pria, maka seharusnya wanita harus lebih membekali diri dengan sumber keuangan. </div><div align="justify"><br />Apa yang direkomendasikan Kim? Bukan supaya wanita mempunyai pekerjaan bergaji tinggi, tetapi supaya mempunyai bisnis sendiri. [Lisbeth Sianipar, pencinta buku] </div><div align="justify">Sumber: </span><a href="http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/11/Buku/buku03.htm"><span style="color:#3333ff;">http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/11/Buku/buku03.htm</span></a></div><div align="justify"><br /><span style="color:#3333ff;"><strong><span style="color:#ff0000;"> MyBlog ARDA DINATA:</span></strong><br /></span><a href="http://arda-dinata.blogspot.com/"><span style="color:#3333ff;">Dunia Kesehatan Lingkungan: http://arda-dinata.blogspot.com</span></a><br /><a href="http://miqra.blogspot.com/"><span style="color:#3333ff;">Dunia Inspirasi & Motivasi Hidup: http://miqra.blogspot.com</span></a><br /><a href="http://www.blogger.com/~AKL%20KUTAMAYA/Inspirasi%20ARDA/Dunia%20Penulis%20Sukses:%20http:/ardapenulis.blogspot.com"><span style="color:#3333ff;">Dunia Penulis Sukses: http://ardapenulis.blogspot.com</span></a></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6947262086820052607.post-79343788611821047292008-05-11T21:14:00.000+07:002008-05-11T21:16:55.785+07:00Satu Milyar dari Adsense<div align="justify"><span style="color:#3333ff;">Terbukti bahwa bisnis google adsense benar-benar suatu peluang bisnis yang bagus Terbukti bahwa bisnis google adsense benar-benar suatu peluang bisnis yang bagus. salah satu nya adalah admin dari situs PlentyOfFish.com yang menerima cek dari google.com tidak kurang dari US$.1,000,000.</span></div><span style="color:#3333ff;"><div align="justify"><br />Situs PlentyOfFish.com , adalah sebuah situs online dating, atau sama seperti situs friendster.com dimana di situs ini anda bisa mencari teman baru, atau saling bertukar photo, berbagi testimonial, kirim pesan , dsb.</div><div align="justify"><br />Jumlah pengunjung yang tinggi adalah salah satu kunci dari sukses nya berbisnis adsense.<br />sebenarnya ada banyak yang menerima check dalam jumlah besar, namun hanya sedikit sekali yang menampilkan photo dari cek yang di terima tersebut.</div><div align="justify"><br />seperti pada photo di bawah ini, admin dari situs shoemoney.com yang pada bulan september 2005 kemarin menerima check dari google sebesar $132,994 atau bila di rupiahkan lebih dari 1 milyar rupiah.ini pun hanya dia terima dalam 1 bulan, untuk bulan seterusnya belum masuk hitungan.</div><div align="justify"><br />Menyusul daftar penerima check besar dari program adsense adalah admin dari situs :<br />friendster.com : situs online dating , situs cari kenalanrapidshare.de : situs untuk berbagi file seperti software, scripts, film ,dan lain sebagainya.megaupload.com : situs untuk berbagi file seperti software, scripts, film ,dan lain sebagainya.who.is : situs untuk memeriksa alamat pemilik nama situsiwebtool.com : situs yang menyediakan fasilitas untuk webmaster.tinyurl.com : situs pembuat short url, atau alamat situs yang panjang bisa di perpendek menjadi tinyurl.com/1 ( hanya contoh )thebestfive.com : situs penulis, bisa mengirimkan artikel, mempublikasikan artikel anda, dsb. dan masih banyak lagi daftar nama situs lainnya penerima check adsense , yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.</div><div align="justify"><br />Bila kita perhatikan pemilik dari situs-situs di atas , maka ada beberapa kesamaan yang membuat mereka sukses.1. Traffic / jumlah pengunjung perharinya sangat tinggi, di atas 10 ribu visitor / hari2. Menyediakan hal-hal yang gratis, contoh nya situs tinyurl.com dan themore.info, yang menyediakan link gratis.3. Bisa di gunakan untuk tempat berbagi, seperti rapidshare, megaupload, dsb</div><div align="justify"><br />Kunci yang paling penting untuk kesuksesan sebuah website adalah terletak dari jumlah pengunjung situs nya. bila situsnya banyak di kunjungi , bisnis adsense, adbrite, dsb bisa di jadikan pemasukan tambahan.</div><div align="justify"><br />Situs lokal sendiri seperti detik.com yang menyajikan berita-berita, bisa masuk dalam situs yang sukses.</div><div align="justify"><br />bila anda pernah menanyakan berapa pemasangan iklannya, anda akan terkejut melihat seberapa mahalnya untuk memasang iklan gambar kecil di situsnya.</div><div align="justify"><br />saya pernah menanyakan nya di situs detik.com, lalu di kirim daftar harganya, rata-rata di atas puluhan juta / bulan hanya untuk menampilkan iklan gambar kecil di situsnya.</div><div align="justify"><br />sayang sekali situs detik.com tidak tertarik untuk ikutan bisnis adsense dari google.com, padahal bila itu dilakukannya saya yakin bisa menjadi pemasukan tambahan yang lumayan besar.</div><div align="justify"><br />Di artikel ini, saya sekalian ingin mengajukan penawaran ke anda, bila ingin membuat situs duplikat dari thebestfive.com, atau situs duplikat dari themore.info bisa kontak saya via email, atau sms ke hp.biayanya kurang / lebih 500 ribuan. untuk detailnya, kontak saya via email atau handphone.<br />By Zul Amri</span></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/00460449185121999688noreply@blogger.com0